Sempat Tertunda Bencana, Disdik Payakumbuh Sukses Cetak Ratusan Guru Deep Learning

TRANSFORMASI PENDIDIKAN -- Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Nalfira bersama Kasi Dikdas Nikmat Elva dan peserta pelatihan dalam penutupan Pembelajaran Mendalam Batch 1, Senin (16/12).
TRANSFORMASI PENDIDIKAN -- Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Nalfira bersama Kasi Dikdas Nikmat Elva dan peserta pelatihan dalam penutupan Pembelajaran Mendalam Batch 1, Senin (16/12).

PAYAKUMBUH – Semangat transformasi pendidikan di Kota Payakumbuh tak surut oleh bencana. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Payakumbuh akhirnya resmi merampungkan rangkaian Pelatihan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Batch 1 In Service Learning 2 di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Payakumbuh, Senin (16/12/2025).

Penutupan kegiatan yang berlangsung selama empat hari (13-16 Desember) ini menjadi momen emosional sekaligus membanggakan. Pasalnya, pelaksanaan tahap kedua (In-2) untuk Batch 1 ini sempat tertunda akibat bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Akibat situasi darurat tersebut, jadwal pelaksanaan menjadi anomali; Batch 2 dan 3 justru rampung lebih awal pada 5-8 Desember dan 9-12 Desember.

"Kendati terlaksana paling akhir karena faktor alam, energi dari 86 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah se-Kota Payakumbuh ini justru sangat luar biasa. Didampingi 7 fasilitator, mereka membuktikan komitmen tinggi untuk menyelesaikan program," ujar salah satu panitia di lokasi acara.

WAJAH PENDIDIKAN PAYAKUMBUH – Semangat terpancar dari wajah para peserta kelas guru SMP Batch 1 Kota Payakumbuh usai mengikuti rangkaian pelatihan di Gedung SKB. Sebanyak 86 guru dan kepala sekolah di kota ini didorong untuk lebih kreatif dalam menghadirkan pembelajaran yang memuliakan siswa, bermakna, dan menggembirakan di dalam kelas.
WAJAH PENDIDIKAN PAYAKUMBUH – Semangat terpancar dari wajah para peserta kelas guru SMP Batch 1 Kota Payakumbuh usai mengikuti rangkaian pelatihan di Gedung SKB. Sebanyak 86 guru dan kepala sekolah di kota ini didorong untuk lebih kreatif dalam menghadirkan pembelajaran yang memuliakan siswa, bermakna, dan menggembirakan di dalam kelas.

Jangan Hanya Jadi "Musim Sementara"

Puncak acara penutupan dikemas melalui gelaran Talkshow dan Showcase (Pameran Karya). Dalam laporannya, Penanggung Jawab Kegiatan sekaligus Kasi Pendidikan Dasar Disdik Payakumbuh, Nikmat Elva, memaparkan data capaian program yang signifikan.

"Alhamdulillah, gabungan Batch 1 dan Batch 3 Pembelajaran Mendalam di Kota Payakumbuh kini telah melahirkan 165 guru dan kepala sekolah yang siap bertransformasi," ungkap Nikmat Elva.

Advertisement
POSISI 14
Scroll kebawah untuk lihat konten
Dalam sambutannya yang menggugah, Nikmat Elva memberikan pesan tegas kepada para alumni pelatihan agar ilmu yang didapat benar-benar diaplikasikan secara berkelanjutan.

"Semoga pelatihan ini membawa dampak yang besar dan nyata bagi perkembangan dunia pendidikan di Kota Payakumbuh kedepannya. Ingat, perubahan ini jangan hanya menjadi musim sementara," tekannya.

APRESIASI KARYA INOVATIF – Perwakilan dari Balai Guru Tamansiswa dan Kependidikan (BGTK) Sumatera Barat (kanan) meninjau langsung stand pameran (showcase) hasil karya dari kelas SMP di Gedung SKB Payakumbuh. Beragam karya inovatif yang dipamerkan ini merupakan bukti nyata komitmen para guru untuk menjadi lebih kreatif dalam menjalankan tugas mendidik.
APRESIASI KARYA INOVATIF – Perwakilan dari Balai Guru Tamansiswa dan Kependidikan (BGTK) Sumatera Barat (kanan) meninjau langsung stand pameran (showcase) hasil karya dari kelas SMP di Gedung SKB Payakumbuh. Beragam karya inovatif yang dipamerkan ini merupakan bukti nyata komitmen para guru untuk menjadi lebih kreatif dalam menjalankan tugas mendidik.

Memuliakan Siswa di Ruang Kelas

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Nalfira, S.Pd., M.SE., menekankan kembali esensi dari Pembelajaran Mendalam. Menurutnya, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menerjemahkan kurikulum di dalam kelas.

"Kunci utamanya adalah konsep memuliakan siswa. Guru harus mampu menyelenggarakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Kita ingin siswa bahagia dalam belajar, sehingga ilmu yang diserap menjadi daging," arahan Nalfira.

Apresiasi Lintas Sektoral

Acara penutupan yang dipandu MC Mela Asih, S.Pd., berlangsung khidmat diawali dengan Lagu Kebangsaan dan Mars Payakumbuh Raya yang dipimpin dirigen Mona, S.Pd. Apresiasi juga datang dari perwakilan BGTK Sumatera Barat, Ihsan Maulana, M.Pd., yang turut hadir menyaksikan hasil karya peserta.

Editor : Abna Hidayati
BANNER 3
Bagikan

Berita Terkait
BANNER-4
Terkini