3. Digabungkan ke Universitas Setempat (1956-1963): FKIP Universitas Andalas
4. Masa Transisi (1958-1963): Peristiwa PRRI & FKIP Universitas Andalas yang Berpindah-pindah
5. Cabang Dari Lembaga Lain (1963-1965): IKIP Jakarta Cabang Padang
6. Menjadi Lembaga Berdiri Sendiri (1965-1999): IKIP Padang
7. Pengembangan Akhir Lembaga (1999-Sekarang): UNP hingga UNP PTNBH
9. Hal-hal Penting yang “Harus” Dikembangkan oleh UNP di Masa Datang (Rekomendasi Hasil Penelitian)
Perjalanan panjang pengabdian UNP kepada umat dan bangsa telah dilakukan oleh seluruh civitas academica UNP. UNP juga mendidik calon guru – dosen – tenaga kependidikan terbaik yang mendidik generasi muda Indonesia sebagai pewaris sah Republik ini. Alumni UNP yang bekerja diberbagai bidang, baik sektor pemerintahan maupun sektor swasta, memiliki peran yang luar biasa untuk umat dan bangsa. Guru-guru dan tenaga kependidikan yang bekerja diberbagai jenjang pendidikan mulai dari TK/Play Group, SD, SMP/MTs, SMA, SMK, MA. Banyak alumni UNP yang menjadi Dosen yang mengajar diberbagai perguruan tinggi diseluruh Indonesia, bahkan sampai ke negeri luar negeri.
Sekarang UNP mengalami kemajuan pesat, telah bertransformasi dari PTPG Batusangkar menjadi UNP PTNBH yang terakreditasi Unggul. Tentu beban yang dipikul semakin berat juga, terutama dalam mewujudkan amanat UUD 1945 yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”, sebagai tujuan pendidikan nasional. Sejarah telah membuktikan bahwa UNP berhasil mengemban amanah itu. UNP bahkan telah masuk kedalam World Class University (WCU) sejak Desember 2023, berada diperingkat 1.000 universitas terbaik dunia, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Quacquarelly Symonds World University Rangkings (QS-WUR 2023). Selain itu, UNP menerapkan joint curriculum, joint degree, dan double degree bagi program studi yang memiliki kelas internasional. Semoga UNP terus berjaya: mengabdi untuk umat dan bangsa. Menjadi sokoguru pendidikan nasional Republik Indonesia dari tanah Minang, serta terus membumikan filosofi alam takambang jadi guru. Selamat Dies Natalis ke-71, UNP.
Editor : Marjeni Rokcalva


